Wednesday, March 30, 2011

ROMANTIC HINDI SONG - Saajan Saajan Teri Dulha HD

ROMANTIC HINDI SONG - Saajan Saajan Teri Dulha HD

Maher Zain - Allahi Allah Kiya Karo [Lyrics are in description box]




Allahi Allah kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.
Allah hee Allah
Allahi Allah kiya karo
Dukh na kissi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.
Allahi Allah
Just like a sunrise cant be denied
Oh, just like the river will find the sea
O Allah, Youre here and Youre always near
And I know without a doubt
That You always hear my prayer
Such ki raah pay chala karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.
Allah hee Allah..
Allah hee Allah kiya karo
Dukh naa kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.
Allah hi Allah
So many bright stars
Like diamonds in the sky
Oh, it makes me wonder
How anyone can be blind
To all the signs so clear
Just open your eyes
And I know without a doubt
You will surly see the light
Aisa zulm na kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.
Allah hee Allah
Allah he Allah kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.
Allah Hi Allah Kiya Karo Dukh Na Kissi Ko Diya

Maher Zain - Allahi Allah Kiya Karo [Lyrics are in description box]




Allahi Allah kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.
Allah hee Allah
Allahi Allah kiya karo
Dukh na kissi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.
Allahi Allah
Just like a sunrise cant be denied
Oh, just like the river will find the sea
O Allah, Youre here and Youre always near
And I know without a doubt
That You always hear my prayer
Such ki raah pay chala karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.
Allah hee Allah..
Allah hee Allah kiya karo
Dukh naa kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.
Allah hi Allah
So many bright stars
Like diamonds in the sky
Oh, it makes me wonder
How anyone can be blind
To all the signs so clear
Just open your eyes
And I know without a doubt
You will surly see the light
Aisa zulm na kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.
Allah hee Allah
Allah he Allah kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.
Allah Hi Allah Kiya Karo Dukh Na Kissi Ko Diya

Maher Zain - Insha Allah | Insya Allah | ماهر زين - إن شاء الله

Maher Zain - Insha Allah | Insya Allah | ماهر زين - إن شاء الله

sang murabbi (trailer)

sang murabbi (trailer)

EMAK INGIN NAIK HAJI TRAILER FILM

EMAK INGIN NAIK HAJI TRAILER FILM

ADA APA DENGAN CINTA 01-12

ADA APA DENGAN CINTA 01-12

3 DOA 3 CINTA Movie Trailer

3 DOA 3 CINTA Movie Trailer

CINTA TERLARANG the virgin toAVI toAVI

CINTA TERLARANG the virgin toAVI toAVI

OST Syahadat Cinta by Terry

OST Syahadat Cinta by Terry

TUHAN BERIKAN AKU CINTA ayusitha toAVI

Istikharah Cinta by Santri Langit

TUHAN BERIKAN AKU CINTA ayusitha toAVI

Istikharah Cinta by Santri Langit

Trailer KCB Ketika Cinta Bertasbih (Original Version)

Trailer KCB Ketika Cinta Bertasbih (Original Version)

istikharah cinta

istikharah cinta

Menanti Cinta - Kris Dayanti Ost. Ketika Cinta Bertasbih

Menanti Cinta - Kris Dayanti Ost. Ketika Cinta Bertasbih

the best part AAC movie

the best part AAC movie

Ayat Ayat Cinta New Version

Ayat Ayat Cinta New Version

Ayat-Ayat Cinta OST by Rossa (Made by Adam Huud)

Ayat-Ayat Cinta OST by Rossa (Made by Adam Huud)

Dadali - Disaat Aku Mencintaimu

Dadali - Disaat Aku Mencintaimu

dadali-disaat aku mencintaimu.wmv

Jodoh: Mencari atau Menunggu


Saya tertarik dengan satu soalan yang dibawakan oleh seorang user komuniti.iluvislam berkenaan jodoh.
Persoalannya, "Betulkah kita hanya menanti si bulan (si dia) yang bernama jodoh? Usaha tidak perlu ke?"
Pada mulanya saya tersenyum.
Yelah, lagi-lagi jodoh. Lagi-lagi isu jodoh.
Namun, setelah saya fikir-fikirkan kembali. Soal jodoh ini bukan suatu soal yang boleh diremeh-remehkan sebenarnya. Saya kira, hampir setiap dari manusia itu akan melalui satu tahap di mana mereka akan mula memikirkan tentang persoalan jodoh.
Justeru, silap dalam kefahaman terhadapnya mampu memberi kesan negatif yang cukup besar terhadap masyarakat. Gejala sosial yang menular dengan sungguh dahsyatnya pada masyarakat kita kini juga tidak dapat tidak, salah satu faktornya adalah kesilapan dalam memandang isu jodoh ini.
Jadi akhirnya, saya memilih untuk menulis tentang isu evergreen itu di sini.

Ramai yang keliru.
Jika kita lihat pada masyarakat sekeliling kita hari ini, dapat kita simpulkan bahawa ramai yang keliru berkenaan persoalan jodoh.
Sejak di bangku sekolah lagi kita dapat melihat remaja-remaja kita ramai yang sudah mula 'mencari' jodoh mereka. Untuk mencari 'kecocokan', mereka mula kenal-mengenal. Surat-surat cinta, sms, dan berbagai cara lagi mereka gunakan untuk memastikan adakah si dia itu 'jodohku'?
Kemudian, gejala ini berlaku dengan semakin rancak apabila pelajar-pelajar mula masuk di universiti-universiti. Ramai yang tidak mahu kelepasan dalam 'berusaha' untuk jodoh mereka. Dengan kemudahan IT yang lebih canggih, sms, chatting, e-mail, dan facebook digunakan untuk mencari pasangan idaman mereka. Kemudiannya, ramai yang terjebak dengan gejala 'couple'.
Mereka hangat bercinta.
Namun, menurut apa yang saya lihat sendiri di hadapan mata ramai yang akhirnya 'clash' ataupun istilah lainnya 'break-up'. Yang berkekalan mungkin ada, namun bilangannya tidak banyak. Bahkan, tidak kurang juga mereka yang telah berkali-kali tukar pasangan, namun tetap jodoh mereka tidak diketemukan.
Janji-janji setia di waktu kehangatannya cinta, kebanyakannya hanya tinggal kata-kata yang menyakiti jiwa.
Namun, mengapa semua ini berlaku?
Usaha telah kita letakkan, namun mengapa masih si dia yang bernama jodoh tidak hadir-hadir dalam hidup kita?
Atau apakah selama ini kita silap dalam berusaha?
Jodoh – suatu ketentuan?
Sebelum saya heret permasalahan ini dengan lebih mendalam, suka saya sentuh dasar topik ini yakni perihal jodoh.
Jodoh, adakah ia suatu ketentuan?
"... Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." - [Surah Ath-Thalaq, 65: 3]
Benar. Jodoh itu merupakan salah satu ketentuan dari Allah.
Malah, bagi orang Islam, meyakini Qadha' dan Qadar yang ditentukanNya merupakan suatu kewajipan. Beriman kepada Qadha' dan Qadar, merupakan salah satu dari rukun iman. Yakni bererti, tidak beriman kepadanya akan membawa kepada iman yang tidak sempurna.
Sebagaimana dalam sebuah hadis mahsyur berkenaan rukun Iman (saya hanya memetik sebahagian darinya),
Malaikat jibril yang pada ketika itu menyerupai seorang lelaki berkata, "Kemudian beritahukanlah padaku tentang Iman."
Rasulullah s.a.w. bersabda,
"Iaitu hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari penghabisan - kiamat - dan hendaklah engkau beriman pula kepada takdir(Qadha' dan Qadar), yang baik ataupun yang buruk -semuanya dari Allah jua."
Lelaki itu berkata: "Tuan benar."
[HR. Muslim]
Maka di sini perlu kita lihat bahawa soal jodoh dan pertemuan ini semuanya berada terletak pada ketentuan Allah. Tiada sesuatupun yang akan berlaku, melainkan dengan izinNya.
Berbalik pada persoalan awal kita, maka perlukah kita berusaha untuknya?
Usaha yang sebenarnya
Sudah menjadi sunnatullah (hukum alam, berdasarkan ketetapan Allah), bahawa dalam mendapatkan apa-apa sahaja di dalam dunia ini, kita perlu kepada sesuatu yang kita panggil 'usaha'.
Baik. Bagaimana untuk kita berusaha dalam soal jodoh ini? Adakah sejak sekarang, kita seharusnya sudah mula berusaha mencari?
Saya sependapat dengan Ustaz Hasrizal.
Dalam persoalan usaha ini, pertamanya, ada baiknya kita ukur kain di badan sendiri dahulu.
Jika dalam masa terdekat kita tahu yang kita belum bersedia untuk melangsungkan pernikahan (atas apa-apa sebab sekalipun), maka 'usaha mencari @ menawan' itu masih tidak perlu.
Masa terdekat itu kita boleh ambil dalam lingkungan setahun.
Ya, tidak perlu. Mengapa?
Kerana apabila kita sudah mula mencari, dalam keadaan diri langsung amat jauh dari persediaan untuk menikah itu sendiri, maka, banyak masalah bakal timbul. Percaya?
Setelah berkenal-kenalan, dan saling meminati mungkin, sudah menjadi lumrah kedua-dua insan itu pasti mahu mengikat diri mereka dengan 'pasangannya itu', dengan suatu ikatan atau perhubungan. Melalui ikatan itu mereka akan rasa saling memiliki dan punya masa depan bersama.
Namun, cuba katakan, apakah masih ada ikatan yang sah (halal) yang dapat ada antara dua orang bukan mahram, selain dari ikatan pernikahan?
Tiada.
Yang ada mungkin persaudaraan dalam Islam. Dan, itu tidak mengubah apa-apa, kerana ia tidak pula menghalalkan mereka untuk saling berhubungan.
Lalu, akhirnya kita dapat melihat ramai di antara mereka yang ber'couple' dan mengadakan janji setia untuk mengikat perhubungan mereka.
Dan tempoh masa yang masih panjang (dari masa pernikahan) tadi akan menarik mereka untuk membuat perkara-perkara lain pula. Zina hati jangan di cerita. Zina tangan (persentuhan) dan zina-zina lain juga dengan mudah dapat dilakukan apabila diri sudah tidak mampu lagi menahan syahwat.
"Mata boleh berzina dgn melihat, lidah boleh berzina dengan bercakap, tangan boleh berzina dengan berpegangan. Kaki boleh berzina dengan berjalan ke arah tempat maksiat. Hati pula boleh berzina dgn merindui, mengingati dan membayangi si dia." - [HR Bukhari dan Muslim]
Malah akhirnya, berdasarkan pemerhatian saya sendiri, tidak ramai di antara mereka yang dapat mempertahankan hubungan mereka. Perpisahan terjadi.
Itulah hasilnya apabila perhubungan yang diadakan hanya dilandaskan atas suka sama suka, tetapi tidak hadir bersamanya tanggungjawab. Dan kesilapan kita juga, yang kadang meletakkan ketepi kuasa Allah dalam persoalan jodoh. Na'udzubillahimindzalik.
Dan wahai hati-hati yang suci.. Jikalaupun ikatan yang dibina itu mampu berkekalan sekalipun, namun, apakah yang masih kita mahu berharap padaNya, jika usaha yang diletakkan pun tidak menepati kehendak syarak atau lebih jelasnya, bertentangan dengan kehendak Allah?
Justeru, di sini suka saya tekankan sekali lagi.
Jika kita tahu bahawa kita belum lagi merancang untuk memasuki gerbang pernikahan dalam tempoh terdekat ini, justeru, tidak perlulah pada usaha 'mencari jodoh'. Dikhuatiri, usaha itu hanya bakal mengundang perkara buruk kepada rumah tangga kita kelak.
Jodoh itu dalam ketentuanNya, maka, jika kita mahu berusaha pun, mengapa kita perlu mengambil usaha-usaha yang tidak Dia suka? Bukankah akhirnya, Dia juga yang menentukan segala?
Jika sudah mampu
Seperti yang saya katakan bagi mereka yang sudah merancang untuk melakukan pernikahan dalam masa terdekat, tidak salah untuk mereka mula 'berusaha untuk mencari' bakal pasangan mereka. Dan semestinya dalam tempoh ini, batas-batas pergaulan tetap perlu dijaga.
Sebaik-baiknya, kita ikuti sunnah. Baik di pihak lelaki maupun perempuan. Yakni jika sudah ada yang berkenan, gunakan orang tengah untuk mengenali latar belakang mereka, dan juga memanjangkan hasrat.
Dan jika merasakan tempoh untuk berkenal-kenalan itu diperlukan, maka ambillah jalan untuk bertunang. Walau tetap, ia tidak menghalalkan apa-apa, namun ia adalah ruang terbaik untuk mereka saling berkenal-kenalan sebelum bernikah.
Usaha yang perlu digerakkan - Men'jadi' & Mempersiapkan diri
Ok. Kalau kita ini agak-agaknya lambat lagi mahu bernikah, maka adakah ini bererti kita tidak perlu berusaha apa-apa?
Tidak juga sebenarnya. Usaha itu masih tetap ada.. tetapi dalam bentuk lain la.
Usaha yang perlu kita letakkan itu adalah lebih kepada 'MENJADI" daripada 'MENCARI'.
Ya. Kita pasti mahukan mereka yang soleh/ah untuk menjadi pasangan kita. Itu telah menjadi lumrah. Oleh itu, dalam kita mahu mendapatkan yang soleh, kita perlu JADI soleh terlebih dahulu. kan?
Iya. Kerana sesungguhnya, Allah akan menyediakan pasangan buat kita, sesuai dengan tahap keimanan diri kita juga.
Sebagaimana firmanNya dalam surah An-Nur, ayat ke-26,
"Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." - [Surah An-Nur, 24: 26]
Makanya, mahukan pasangan yang baik, usahanya, menjadi baik terlebih dahulu. Ini lebih utama. Allah yang menetapkan jodoh kita, maka kita perlu yakin, inilah cara yang sebaik-baiknya.
Jika kita hanya limitkan definisi usaha kita hanya pada mencari, maka pada saya, kita sudah silap besar.
Mungkin... pasangan kita itu 'tampak' soleh, tetapi tetap, kita akan dapat pasangan sesuai dengan tahap iman kita juga. Baik akan dapat baik, inshaAllah. Jahat dapat jahat.
Kalau jalan yang diambil pun kurang bertepatan dengan syarak, maka tak perlulah kita nak mengharapkan sangat yang baik dan sentiasa menjaga diri.
Dan pada saya, usaha lain juga, yang tidak kurang utamanya, adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi pernikahan.
Mengapa? Kerana membina masjid hakikatnya bukan takat sehari dua. Tidak cukup. Cuma, jika kita mahukan masjid yang bertahan sehari dua juga mungkinlah.
Oleh itu, persediaan dari sudut mental dan ilmu itu amat-amatlah perlu sejak sekarang lagi.
Sebagai lelaki, kita perlu melatih diri kita agar mampu memimpin, mampu hidup berdikari. Dan sudah tentu kemudiannya mampu menjadi qudwah atau contoh tauladan yang baik buat keluarga.
Sebagai wanita pula, persiapkanlah diri kalian dengan ilmu. Harapannya, dengan tarbiyyah (didik) dari tangan-tangan kalian, anak-anak itulah yang bakal menjadi pejuang-pejuang Islam suatu hari nanti, inshaAllah. Kalian perlu sedar, bahawa kalianlah pentarbiyyah utama generasi masa hadapan. Masa depan umat, hakikatnya, terletak di tangan-tangan kalian.
Dan tanggungjawab sebesar itu, seharusnya disertai dengan persiapan yang tidak kurang besarnya juga.
Latihan-latihan dan persiapan diri ini... mampukah dilakukan hanya sehari dua, atau cukupkah hanya sebulan sebelum pernikahan?
Sudah tentu tidak.
Maka ayuh, kita mula mempersiapkan diri kita mulai hari ini juga.
Jika redha Allah yang dicari...
Sudah nampak apa yang harus dilakukan?
Saya jadi teringat akan kisah saya masa sekolah dahulu. Melihat rakan-rakan ramai yang ber'couple', perasaan takut itu muncul, dikhuatiri nanti semua habis dikebas orang (haha.. ye ke?).
Oleh sebab itu saya juga tidak terlepas dalam usaha mencari jodoh ini, kononnya. Dan diringkaskan cerita, di waktu saya hampir saja mahu mengambil tindakan itu (ber'couple'), saya diberikanNya petunjuk (dalam bentuk ilmu dan kefahaman) bahawa rupanya pemahaman saya selama ini silap. Alhamdulillah.
Jika mahu diikutkan, tatkala petunjuk itu sampai, boleh sahaja saya untuk menidakkannya, dengan tetap meneruskan perancangan dan 'kehendak' saya. Namun, saya sedar, bukankah tindakan saya itu hanya suatu tindakan yang bodoh?
Allah sudah pun memberi petunjukNya, dan ditakuti, selepas ini, Dia tidak lagi ingin memberi petunjuk kepada saya, atas sebab saya tidak pandai menghargai petunjuk yang telah Dia berikan. Maka, bukankah pada hakikatnya saya hanya menzalimi diri saya sendiri?
Justeru, suka saya katakan, jika petunjuk Allah yang kita cari, jika redha Allah yang kita mahukan dalam rumah tangga kita nanti, maka berusahalah... dengan usaha yang sesuai dengan apa yang Allah izinkan.
Jika kita sibuk menggauli perempuan sana, perempuan sini, lelaki sana, lelaki sini, sedangkan, jodoh kita masih belum kita ketahui siapa, maka, pada pendapat peribadi saya, kita juga seakan-akan sudah berkhianat kepada bakal jodoh kita nanti. Benarkah? Ya, kerana kemesraan dan sebagainya itu, bukankah hanya layak untuk pasangan halal kita sahaja? Dan di pihak kita pun, kalau boleh, sudah tentu kita juga mahukan mereka yang soleh dan masih terperlihara juga bukan?
Kerana.. sudah menjadi lumrah manusia, akan lebih tertarik pada sesuatu yang terpelihara dan terjaga.
Dan sudah tentu, apa yang menjadi lebih besar lagi, adalah kerana kita seakan-akan menidakkan kuasa Allah ta'ala. Na'udzubillahimindzalik. Terkadang, kita lebih 'beriman' (percaya) kepada usaha kita, berbanding iman (kepercayaan) kita terhadap Qadha' dan Qadar yang ditentukan Allah.
Ya. Manusia itu digalakkan berusaha. Namun, usaha-usaha yang mengundang murkaNya, apakah itu akan dikiraNya sebagai usaha yang baik dalam isu jodoh ini? Jika kita mahukan pasangan yang tidak soleh, mungkin.. ia masih dapat dikira sebagai usaha.
Namun, bukan itu yang kita mahukan bukan?
Di sini, kita perlu yakin bahawa hakikatnya, setiap apa-apa yang berlaku itu, berada dalam kekuasaanNya. Gejala zina, buang anak dan sebagainya pada hari ini, atas kefahaman dan kepercayaan yang silap dalam hal ini juga.
Justeru, ayuh kita kembali meletakkan Al-Qur'an dan sunnah sebagai teras dalam hidup masyarakat kita.
Yakinlah, jalan yang Allah tentukan ini, bukan untuk menidakkan fitrah kita. Tidak. Sebaliknya, Allah mahu memeliharanya. Ianya, demi kebaikan kita juga.
Wahai hati-hati yang suci. . .
Katakanlah,
'Jika petunjukNya telah sampai, masihkah aku mahu menidakkannya?'
" ... Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, nescaya Dia akan membukakan jalan keluar bagiNya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, nescaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusanNya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." - [Surah Ath-Thalaq, 65: 2-3]
- Artikel iluvislam.com

Jodoh: Mencari atau Menunggu


Saya tertarik dengan satu soalan yang dibawakan oleh seorang user komuniti.iluvislam berkenaan jodoh.
Persoalannya, "Betulkah kita hanya menanti si bulan (si dia) yang bernama jodoh? Usaha tidak perlu ke?"
Pada mulanya saya tersenyum.
Yelah, lagi-lagi jodoh. Lagi-lagi isu jodoh.
Namun, setelah saya fikir-fikirkan kembali. Soal jodoh ini bukan suatu soal yang boleh diremeh-remehkan sebenarnya. Saya kira, hampir setiap dari manusia itu akan melalui satu tahap di mana mereka akan mula memikirkan tentang persoalan jodoh.
Justeru, silap dalam kefahaman terhadapnya mampu memberi kesan negatif yang cukup besar terhadap masyarakat. Gejala sosial yang menular dengan sungguh dahsyatnya pada masyarakat kita kini juga tidak dapat tidak, salah satu faktornya adalah kesilapan dalam memandang isu jodoh ini.
Jadi akhirnya, saya memilih untuk menulis tentang isu evergreen itu di sini.
Ramai yang keliru
Jika kita lihat pada masyarakat sekeliling kita hari ini, dapat kita simpulkan bahawa ramai yang keliru berkenaan persoalan jodoh.
Sejak di bangku sekolah lagi kita dapat melihat remaja-remaja kita ramai yang sudah mula 'mencari' jodoh mereka. Untuk mencari 'kecocokan', mereka mula kenal-mengenal. Surat-surat cinta, sms, dan berbagai cara lagi mereka gunakan untuk memastikan adakah si dia itu 'jodohku'?
Kemudian, gejala ini berlaku dengan semakin rancak apabila pelajar-pelajar mula masuk di universiti-universiti. Ramai yang tidak mahu kelepasan dalam 'berusaha' untuk jodoh mereka. Dengan kemudahan IT yang lebih canggih, sms, chatting, e-mail, dan facebook digunakan untuk mencari pasangan idaman mereka. Kemudiannya, ramai yang terjebak dengan gejala 'couple'.
Mereka hangat bercinta.
Namun, menurut apa yang saya lihat sendiri di hadapan mata ramai yang akhirnya 'clash' ataupun istilah lainnya 'break-up'. Yang berkekalan mungkin ada, namun bilangannya tidak banyak. Bahkan, tidak kurang juga mereka yang telah berkali-kali tukar pasangan, namun tetap jodoh mereka tidak diketemukan.
Janji-janji setia di waktu kehangatannya cinta, kebanyakannya hanya tinggal kata-kata yang menyakiti jiwa.
Namun, mengapa semua ini berlaku?
Usaha telah kita letakkan, namun mengapa masih si dia yang bernama jodoh tidak hadir-hadir dalam hidup kita?
Atau apakah selama ini kita silap dalam berusaha?
Jodoh – suatu ketentuan?
Sebelum saya heret permasalahan ini dengan lebih mendalam, suka saya sentuh dasar topik ini yakni perihal jodoh.
Jodoh, adakah ia suatu ketentuan?
"... Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." - [Surah Ath-Thalaq, 65: 3]
Benar. Jodoh itu merupakan salah satu ketentuan dari Allah.
Malah, bagi orang Islam, meyakini Qadha' dan Qadar yang ditentukanNya merupakan suatu kewajipan. Beriman kepada Qadha' dan Qadar, merupakan salah satu dari rukun iman. Yakni bererti, tidak beriman kepadanya akan membawa kepada iman yang tidak sempurna.
Sebagaimana dalam sebuah hadis mahsyur berkenaan rukun Iman (saya hanya memetik sebahagian darinya),
Malaikat jibril yang pada ketika itu menyerupai seorang lelaki berkata, "Kemudian beritahukanlah padaku tentang Iman."
Rasulullah s.a.w. bersabda,
"Iaitu hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari penghabisan - kiamat - dan hendaklah engkau beriman pula kepada takdir(Qadha' dan Qadar), yang baik ataupun yang buruk -semuanya dari Allah jua."
Lelaki itu berkata: "Tuan benar."
[HR. Muslim]
Maka di sini perlu kita lihat bahawa soal jodoh dan pertemuan ini semuanya berada terletak pada ketentuan Allah. Tiada sesuatupun yang akan berlaku, melainkan dengan izinNya.
Berbalik pada persoalan awal kita, maka perlukah kita berusaha untuknya?
Usaha yang sebenarnya
Sudah menjadi sunnatullah (hukum alam, berdasarkan ketetapan Allah), bahawa dalam mendapatkan apa-apa sahaja di dalam dunia ini, kita perlu kepada sesuatu yang kita panggil 'usaha'.
Baik. Bagaimana untuk kita berusaha dalam soal jodoh ini? Adakah sejak sekarang, kita seharusnya sudah mula berusaha mencari?
Saya sependapat dengan Ustaz Hasrizal.
Dalam persoalan usaha ini, pertamanya, ada baiknya kita ukur kain di badan sendiri dahulu.
Jika dalam masa terdekat kita tahu yang kita belum bersedia untuk melangsungkan pernikahan (atas apa-apa sebab sekalipun), maka 'usaha mencari @ menawan' itu masih tidak perlu.
Masa terdekat itu kita boleh ambil dalam lingkungan setahun.
Ya, tidak perlu. Mengapa?
Kerana apabila kita sudah mula mencari, dalam keadaan diri langsung amat jauh dari persediaan untuk menikah itu sendiri, maka, banyak masalah bakal timbul. Percaya?
Setelah berkenal-kenalan, dan saling meminati mungkin, sudah menjadi lumrah kedua-dua insan itu pasti mahu mengikat diri mereka dengan 'pasangannya itu', dengan suatu ikatan atau perhubungan. Melalui ikatan itu mereka akan rasa saling memiliki dan punya masa depan bersama.
Namun, cuba katakan, apakah masih ada ikatan yang sah (halal) yang dapat ada antara dua orang bukan mahram, selain dari ikatan pernikahan?
Tiada.
Yang ada mungkin persaudaraan dalam Islam. Dan, itu tidak mengubah apa-apa, kerana ia tidak pula menghalalkan mereka untuk saling berhubungan.
Lalu, akhirnya kita dapat melihat ramai di antara mereka yang ber'couple' dan mengadakan janji setia untuk mengikat perhubungan mereka.
Dan tempoh masa yang masih panjang (dari masa pernikahan) tadi akan menarik mereka untuk membuat perkara-perkara lain pula. Zina hati jangan di cerita. Zina tangan (persentuhan) dan zina-zina lain juga dengan mudah dapat dilakukan apabila diri sudah tidak mampu lagi menahan syahwat.
"Mata boleh berzina dgn melihat, lidah boleh berzina dengan bercakap, tangan boleh berzina dengan berpegangan. Kaki boleh berzina dengan berjalan ke arah tempat maksiat. Hati pula boleh berzina dgn merindui, mengingati dan membayangi si dia." - [HR Bukhari dan Muslim]
Malah akhirnya, berdasarkan pemerhatian saya sendiri, tidak ramai di antara mereka yang dapat mempertahankan hubungan mereka. Perpisahan terjadi.
Itulah hasilnya apabila perhubungan yang diadakan hanya dilandaskan atas suka sama suka, tetapi tidak hadir bersamanya tanggungjawab. Dan kesilapan kita juga, yang kadang meletakkan ketepi kuasa Allah dalam persoalan jodoh. Na'udzubillahimindzalik.
Dan wahai hati-hati yang suci.. Jikalaupun ikatan yang dibina itu mampu berkekalan sekalipun, namun, apakah yang masih kita mahu berharap padaNya, jika usaha yang diletakkan pun tidak menepati kehendak syarak atau lebih jelasnya, bertentangan dengan kehendak Allah?
Justeru, di sini suka saya tekankan sekali lagi.
Jika kita tahu bahawa kita belum lagi merancang untuk memasuki gerbang pernikahan dalam tempoh terdekat ini, justeru, tidak perlulah pada usaha 'mencari jodoh'. Dikhuatiri, usaha itu hanya bakal mengundang perkara buruk kepada rumah tangga kita kelak.
Jodoh itu dalam ketentuanNya, maka, jika kita mahu berusaha pun, mengapa kita perlu mengambil usaha-usaha yang tidak Dia suka? Bukankah akhirnya, Dia juga yang menentukan segala?
Jika sudah mampu
Seperti yang saya katakan bagi mereka yang sudah merancang untuk melakukan pernikahan dalam masa terdekat, tidak salah untuk mereka mula 'berusaha untuk mencari' bakal pasangan mereka. Dan semestinya dalam tempoh ini, batas-batas pergaulan tetap perlu dijaga.
Sebaik-baiknya, kita ikuti sunnah. Baik di pihak lelaki maupun perempuan. Yakni jika sudah ada yang berkenan, gunakan orang tengah untuk mengenali latar belakang mereka, dan juga memanjangkan hasrat.
Dan jika merasakan tempoh untuk berkenal-kenalan itu diperlukan, maka ambillah jalan untuk bertunang. Walau tetap, ia tidak menghalalkan apa-apa, namun ia adalah ruang terbaik untuk mereka saling berkenal-kenalan sebelum bernikah.
Usaha yang perlu digerakkan - Men'jadi' & Mempersiapkan diri
Ok. Kalau kita ini agak-agaknya lambat lagi mahu bernikah, maka adakah ini bererti kita tidak perlu berusaha apa-apa?
Tidak juga sebenarnya. Usaha itu masih tetap ada.. tetapi dalam bentuk lain la.
Usaha yang perlu kita letakkan itu adalah lebih kepada 'MENJADI" daripada 'MENCARI'.
Ya. Kita pasti mahukan mereka yang soleh/ah untuk menjadi pasangan kita. Itu telah menjadi lumrah. Oleh itu, dalam kita mahu mendapatkan yang soleh, kita perlu JADI soleh terlebih dahulu. kan?
Iya. Kerana sesungguhnya, Allah akan menyediakan pasangan buat kita, sesuai dengan tahap keimanan diri kita juga.
Sebagaimana firmanNya dalam surah An-Nur, ayat ke-26,
"Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." - [Surah An-Nur, 24: 26]
Makanya, mahukan pasangan yang baik, usahanya, menjadi baik terlebih dahulu. Ini lebih utama. Allah yang menetapkan jodoh kita, maka kita perlu yakin, inilah cara yang sebaik-baiknya.
Jika kita hanya limitkan definisi usaha kita hanya pada mencari, maka pada saya, kita sudah silap besar.
Mungkin... pasangan kita itu 'tampak' soleh, tetapi tetap, kita akan dapat pasangan sesuai dengan tahap iman kita juga. Baik akan dapat baik, inshaAllah. Jahat dapat jahat.
Kalau jalan yang diambil pun kurang bertepatan dengan syarak, maka tak perlulah kita nak mengharapkan sangat yang baik dan sentiasa menjaga diri.
Dan pada saya, usaha lain juga, yang tidak kurang utamanya, adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi pernikahan.
Mengapa? Kerana membina masjid hakikatnya bukan takat sehari dua. Tidak cukup. Cuma, jika kita mahukan masjid yang bertahan sehari dua juga mungkinlah.
Oleh itu, persediaan dari sudut mental dan ilmu itu amat-amatlah perlu sejak sekarang lagi.
Sebagai lelaki, kita perlu melatih diri kita agar mampu memimpin, mampu hidup berdikari. Dan sudah tentu kemudiannya mampu menjadi qudwah atau contoh tauladan yang baik buat keluarga.
Sebagai wanita pula, persiapkanlah diri kalian dengan ilmu. Harapannya, dengan tarbiyyah (didik) dari tangan-tangan kalian, anak-anak itulah yang bakal menjadi pejuang-pejuang Islam suatu hari nanti, inshaAllah. Kalian perlu sedar, bahawa kalianlah pentarbiyyah utama generasi masa hadapan. Masa depan umat, hakikatnya, terletak di tangan-tangan kalian.
Dan tanggungjawab sebesar itu, seharusnya disertai dengan persiapan yang tidak kurang besarnya juga.
Latihan-latihan dan persiapan diri ini... mampukah dilakukan hanya sehari dua, atau cukupkah hanya sebulan sebelum pernikahan?
Sudah tentu tidak.
Maka ayuh, kita mula mempersiapkan diri kita mulai hari ini juga.
Jika redha Allah yang dicari...
Sudah nampak apa yang harus dilakukan?
Saya jadi teringat akan kisah saya masa sekolah dahulu. Melihat rakan-rakan ramai yang ber'couple', perasaan takut itu muncul, dikhuatiri nanti semua habis dikebas orang (haha.. ye ke?).
Oleh sebab itu saya juga tidak terlepas dalam usaha mencari jodoh ini, kononnya. Dan diringkaskan cerita, di waktu saya hampir saja mahu mengambil tindakan itu (ber'couple'), saya diberikanNya petunjuk (dalam bentuk ilmu dan kefahaman) bahawa rupanya pemahaman saya selama ini silap. Alhamdulillah.
Jika mahu diikutkan, tatkala petunjuk itu sampai, boleh sahaja saya untuk menidakkannya, dengan tetap meneruskan perancangan dan 'kehendak' saya. Namun, saya sedar, bukankah tindakan saya itu hanya suatu tindakan yang bodoh?
Allah sudah pun memberi petunjukNya, dan ditakuti, selepas ini, Dia tidak lagi ingin memberi petunjuk kepada saya, atas sebab saya tidak pandai menghargai petunjuk yang telah Dia berikan. Maka, bukankah pada hakikatnya saya hanya menzalimi diri saya sendiri?
Justeru, suka saya katakan, jika petunjuk Allah yang kita cari, jika redha Allah yang kita mahukan dalam rumah tangga kita nanti, maka berusahalah... dengan usaha yang sesuai dengan apa yang Allah izinkan.
Jika kita sibuk menggauli perempuan sana, perempuan sini, lelaki sana, lelaki sini, sedangkan, jodoh kita masih belum kita ketahui siapa, maka, pada pendapat peribadi saya, kita juga seakan-akan sudah berkhianat kepada bakal jodoh kita nanti. Benarkah? Ya, kerana kemesraan dan sebagainya itu, bukankah hanya layak untuk pasangan halal kita sahaja? Dan di pihak kita pun, kalau boleh, sudah tentu kita juga mahukan mereka yang soleh dan masih terperlihara juga bukan?
Kerana.. sudah menjadi lumrah manusia, akan lebih tertarik pada sesuatu yang terpelihara dan terjaga.
Dan sudah tentu, apa yang menjadi lebih besar lagi, adalah kerana kita seakan-akan menidakkan kuasa Allah ta'ala. Na'udzubillahimindzalik. Terkadang, kita lebih 'beriman' (percaya) kepada usaha kita, berbanding iman (kepercayaan) kita terhadap Qadha' dan Qadar yang ditentukan Allah.
Ya. Manusia itu digalakkan berusaha. Namun, usaha-usaha yang mengundang murkaNya, apakah itu akan dikiraNya sebagai usaha yang baik dalam isu jodoh ini? Jika kita mahukan pasangan yang tidak soleh, mungkin.. ia masih dapat dikira sebagai usaha.
Namun, bukan itu yang kita mahukan bukan?
Di sini, kita perlu yakin bahawa hakikatnya, setiap apa-apa yang berlaku itu, berada dalam kekuasaanNya. Gejala zina, buang anak dan sebagainya pada hari ini, atas kefahaman dan kepercayaan yang silap dalam hal ini juga.
Justeru, ayuh kita kembali meletakkan Al-Qur'an dan sunnah sebagai teras dalam hidup masyarakat kita.
Yakinlah, jalan yang Allah tentukan ini, bukan untuk menidakkan fitrah kita. Tidak. Sebaliknya, Allah mahu memeliharanya. Ianya, demi kebaikan kita juga.
Wahai hati-hati yang suci. . .
Katakanlah,
'Jika petunjukNya telah sampai, masihkah aku mahu menidakkannya?'
" ... Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, nescaya Dia akan membukakan jalan keluar bagiNya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, nescaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusanNya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." - [Surah Ath-Thalaq, 65: 2-3]
- Artikel iluvislam.com

Saturday, March 26, 2011

JASAD SAKIT

“Jasad sakit kerana penyakit, dan hati sakit kerana dosa. Sebagaimana jasad tidak bisa merasakan lezatnya makan ketika sakit, begitu pula dengan hati, ia tidak mampu mengecap nikmatnya ibadah kerna berbagai dosa.”

JASAD SAKIT

“Jasad sakit kerana penyakit, dan hati sakit kerana dosa. Sebagaimana jasad tidak bisa merasakan lezatnya makan ketika sakit, begitu pula dengan hati, ia tidak mampu mengecap nikmatnya ibadah kerna berbagai dosa.”

Sewa sebulan cuma 50 hengget ajer kat seksyen 2, SHAH ALAM

TRUE STORY!
Huhuhuhu seram gak citer dia nih.

9 tahun lepas aku dpt smbung bljar kt uitm shah alam. So,perkara
pertama yg kna fikir ialah aku nk duk mn sbb ak xdpt hostel. Oleh sbb
kerajinan & keperihatinan yg ada kt aku n kwn2,maka dpt le aku ngn
kwn2 aku umah sewa.....dekat2 area seksyen 2. Berhampiran ngan wet
world [kalo korang tau la].
Uma tu bunglow 2 tingkat ngan 4 bilik. 3 bilik kt atas n 1 bilik kt
bwh. Kitorg semua berlapan,kiranya 2 org utk 1 blk la. Aku ringkaskan
je la,kitorg msuk umah tu ngan perasaan berbelah bahagi. best, suke,
pelik, rimas, takut semua ada.
Pertama,tuan umah hanya amik rm50 je sbg deposit n sewa prtama hanya
byr bile msuk bln kedua kami duduk uma tu. Kiranya bln prtama ni free
la....[?]
Kedua,tuan umah x bg kitorg bwk brg bnyk2 sbb nnt pnat nk angkat blk
katanya...
Ketiga,pokok ara tepi umah tu bsr sgt smpai dahan dia bleh msuk kt
tingkap blk atas.
Mlm pertama duk uma tu kitorg xtido sbb sibuk punggah n kemas
brg+lyan dvd korea. Citer seramnya start ms hari kedua. xpayah nk
tunggu mlm,siang2 pon kitorg dah kna kacau. Azmi "dagu" org first
kena.
Ms tu br kol 10.30pg [anggaran aku la], si Azmi ni bgun nk memerut.
So dia g la toilet bwh tu tp dlm toilet ada org [sbb pintu tutup].
Toilet atas plak rosak, tuan umah kta nnt dia btulkan. Tunggu punye
tunggu, xkuar-kuar org dlm tandas ni. Jd Azmi ni memekik la soh cpt
sket kuar sbb dia xtahan. Akibat jeritan c azmi ni, abis satu umah
bgun gi tengok peehal. Yg peliknya, kitorg berlapan smua ada, abih tu
sape yg kt dlm tandas ni? Pintu toilet lak berkunci siap ada bunyi
org flush jamban lg.... Dlm reramai ni,Lan sorg je yg berani sket
[mgkin psl dia ni keturunan bugis kot], dia g rentap pintu toilet tu
smpai trbukak. Xde org tp dr kesan yg ad,pintu tu mmg dikunci dr dlm.
Last2 si azmi xjdk berak...mngkin psl takut kot.
Mlm tu kitorg kna lg teruk.
Ms aku nyenyak tdo mlm tu tetiba jek ad org tarik dua2 belah kaki auk
sampai jatuh dr katil. Kepala aku terhentak dulu kt lantai!! Ape
lg,hangin la aku sbb ingat bdk2 nk wt pedajal kt ak tp bl aku bangun
xde org plak. Yg ad cume c Lan yg ngah membuta kt katil atas. Ak x rs
Lan yg buat sbb confirm dia tdo mati. Bl ak kuar bilik, ak dgr bdk2
ngah ketawe. Rupenya diorg ngah layan dvd kt hall bwh. Ak pon msuk
blk balik sbb still bingung lg tp br ak terperasan ms ak ngah jengah
kebawah td ak perasan Lan ada!! Bukan ke td ak nmpk dia ngah membute
dlm bilik? Ahh suda...
Dgn perasaan berani2 takut ak tgok atas katil Lan ada bonjol bwh
selimut,kiranya mcm ad org la. Ak tarik kain selimut tu n guess what?
ad batu nisan yg da retak2 dn otomatiknya blk ak diselubungi bau
hapak+hanyir yg sgt2 kuat.
Ms ni korg jgn tnya ak la ape aku buat sbb kalo menda ni jdk kt korg
pon xkan korg nk stay lg dlm blk tu btol x? Ak rs kaki ak da x jejak
tanah da sbb lari laju sgt. Aku lari kuar dr bilik tu & g ke hall sbb
nk gtau member2 ak la kononnya tp yg mcm haram jadahnya member ak
sorg pon da xde kt hall. Nk tau diorg kt ner? semua da duduk kt luar
umah!! Rupanya diorg awal2 lg da kna kacau. Yg lakhanat nye, xde sorg
pon kejutkan ak....taik betol diorg ni.
Lepas diorg tenangkan aku, kitorg decide nk buat ape skang sbb skang
ni da pkul 3 pg. Nk mtk tlg tok imam,umah tok imam pon kitorg xtau.
Nk mtk tlg jiran, kiri kanan umah kitorg cina. Last2 salleh ajk lepak
restoran hakim jek smpai pg. Bunyinya mcm senang tp memasing semua
xpakai baju pastu pakai boxer ngan kain pelikat jek. Mau x mau
trpaksalah jgk kitorg msuk uma tu balik sbb nk amik suar, wallet n
kunci motor.
Oleh sbb bilik c Bob ngan Naim je yg kt bwh, maka kitorg decide le nk
pinjam baju n suar dia. Masing2 tkut nk naik tingkat atas. Wallet pn
ak tinggal. Masing2 pakat gn duit naim lu. Nasib baik kunci motor
kitorg sangkut kt dinding [tmp penyangkut]. Ms nk kuar dr rumah tu,
Wak plak perasan ad bdk pompuan kt pintu dapur ngah senyum sambil
babai tgn kt dia. Yg ak plak bole trperasan bdk tu jgk sbb ak tgk
muka wak da kejung+pucat lesi. Sekali bdk tu senyum rs mcm nk
trkincit dlm suar la... Kepala lutut ak menggigil sampai kt restoran
hakim!!!!
Lepas smp kt restoran hakim tu,memasing sibuk buka cerita trmasuk
ngan ak skali la. Memula Wak cerita la,mlm tu lebih kurang kol 12
lebih,dia sibuk download lagu tetiba ad bunyi mcm org baling batu kt
tingkap bilik dia. Bl dia jengah,dia nmpk ad sorang pompuan duk kt
atas pokok kayu ara sblh umah tu,pakai bju putih + kekuningan+
koyak2+ rambut panjang. Yg sadisnya,pompuan huduh tu boleh senyum kt
dia plak. Wak ni ape lg tutup tingkap bilik dia n terus nk kuar g
bilik ak la kononnya. Malangnye, lg sekor plak hantu duk kt dpn pintu
bilik dia tp kali ni antu budak. So dia amik keputusan terjun dr
tingkap bilik dia ke bawah. Akibatnya, kaki dia terkehel. Nasib baik
jek xpatah.
Azmi "dagu" plak cter la yg dia nmpk ad bdk pompuan babai tgn kt
dia[yg ni, ak pon kna gak ok]. Ak confirm yg bdk ni bkn manusia sbb
ak tgk kaki dia xde!! Sam plak cter dia nmpk hantu tu kt siling umah!
Bile buka mate jek, antu tu bebetol "eye to eye" ngan dia. Kiranya
memasing semua kena kacau la ni. Dan ak org yg last cerita.
Ak ckp la yg aku kna tarik dua2 kaki ms tido smp kepala ak terhentak
kt lantai. Pastu ak ckp le yg ak nmpk diorg ngah layan dvd kt hall tp
c Azmi tetiba nyampuk "bile ms plak kitorg tgk dvd ni?". Rerupanya
xde sorg pon yg tgk dvd pg tu!! Dah tu, sape yg ak nmpk? haru
betol.....kaki aku yg dr td menggigil makin brtambah kuat menggigil.
Ngah sibuk2 berborak,aku terbau sesuatu yg kurang enak. member2 ak yg
lain pon bau gak. Rupanya si Azmi ni td da terkencing dlm suar sbb
takut sgt. Nasib baik mlm tu xramai sgt org kt Restoran Hakim tu.
Malu betol. Ak plak bleh ternampak si Sam pakai selipar sebelah lain.
Dr sibuk2 cter seram terus jdk cter klakar plak.
Tengah sibuk2 ketawe, br kitorg perasan yg si Salleh ngan Naim xde
ngan kitorg. Yg ad cume kami berenam. Ak, Azmi dagu, Sam banjar,Wak,
Bob ngan Lan. Dlm ramai2 tu cuma Bob sorg jek yg bwk hp, so kitorg
try call Naim tp xde org angkat. try call Salleh plak, sama gak xde
org angkat. Pastu Lan amik hp Bob tu, dia bc apa ntah agaknye pastu
dia soh Bob call naim lg skali. Bob call n bukak loud speaker. Korang
tau ape jd? ad suare pompuan ngilai. Gila2 punye ngilai la sampai
meremang bulu roma aku. Kami berenam terus terdiam. Last2 kitorg
sepakat akan tunggu smpai pg esok br blk umah tu semula n cari Naim
ngan Salleh. Lepas dgr suare pompuan ngilai kt hp tu, xde sorang pon
antara kitorg brckp....smp subuh!!
Pukul 7.30pg br kitorg blah dr Hakim. Hati aku masih lg kuat
berdebar-debar. Yg lelain ak xtau la. Smp kt dpn umah, ak tgk pintu
umah ngan gate da trbukak seluas-luas nye. Ni kalo pencurik masuk ni,
memang dia kaye sbb laptop,wallet ngan hp kitorg semua tinggal camtu
aje. Bulu tengkuk aku masih lg meremang.Xde sape berani msk umah tu
dulu...Aku ingat, ada la 20-30 minit kitorg duk tercanggak kt dpn
umah sbb xde sape berani masuk. Ntah camne agaknye hp Bob berbunyi.
Hati aku da x sedap. Jgn la kate antu tu call kitorg soh msuk umah.
Lan yg angkat. Sebenarnya dlm reramai geng ak ni, Lan la yg paling
berani tp kekadang dia jd penakut jgk la. Pihak hospital call,
katanya Naim ad kt wad emergency hospital klang. Eksiden katanya.
Pihak hospital kata, ada miss call dr no.hp Bob ni, tu yg dia call
no.hp Bob ni...ooo00 br ak phm. Yg peliknya Naim eksiden?
Memasing da serba salah jadinya. Bingung pon iye jgk. Xtau samada nk
melawat Naim kt hospital klang or cari Salleh yg hilang. Akhirnya
kitorg call tuan rmh utk tgk ape yg patut. Ak ngan Sam plak g
hospital klang tgk keadaan naim cmne. Kalo mmg tenat sgt, ak inform
yg lelain soh dtg la. Yg lain ak soh cari salleh kt keliling umah,
takut2 dia kna sorok. Kami masing2 tawakal aje. Ms otw g hspital
klang ni, ak xtau la c sam pecut smpai berape tp hati ak masih lg
kuat ckp yg hal ni x abis lg.
Smp hospital,aku terus cr Naim. Sebak betol hati ak tgk Naim serius
parah. Kaki dia teruk. Doktor kata kena lenyek ngn keta or something
else la. Kes dia ni langgar lari. Naluri ak kuat ckp yg umor Naim ni
x panjang sbb darah bnyk gile kuar. Sam plak xsanggup tengok, air
mata dia da berjurai-jurai cam air terjun. Doktor pon ckp yg dia ni
da nyawa2 ikan,xdpt nk tlg bnyk. Ak duduk kt tepi Naim, dia bole
brckp lg tp sangkut2. Dia mntk maap sbb buatkan kitorg jdk susah.
Berulang-ulang kali dia mntk maap tp ak msh lg xdpt tangkap ape yg
dia ckp ni. Akhirnya dia meninggal gak...Ak gagahkan hati ak tepon
kengkawan lain gtau psl Naim da meninggal. Ak tgk Sam da trduduk kt
tepi balkoni ngan mata merah sbb nangis bnyk sgt. X lama pastu
parrents Naim dtg. Ak x sanggup nk tunggu lg n ajak sam balik shah
alam.
Smpai kt umah, aku tgk ramai gler org ngah cari salleh tp xjumpe.
Abis satu umah dia geledah. Lastly,ad org tua kt situ mntk tlg ngan
sorang ustaz. Ak tak ingt pe name ustaz tu tp lepas asar br kitorg
jumpe salleh duduk kt atas busut blkg umah. Yg herannya, da 5,6 kali
org cari tp xde plak jumpe dia kt situ. x kisah la janji jumpe balik
salleh ni. Kitorg pnye la suke jumpe c salleh ni blk. Memasing amik
keputusan pindah dr umah tu haritu jgk. Kebetulan plak kt sek7 [pintu
blkang uitm] ad satu umah utk disewa, kitorg pindah situ la. Brg2
naim kitorg angkut skali. Terus terang ak ckp, mmg ak hangin gile tgk
muke tuan umah sbb xgtau yg umah ni "keras".ptut la dia soh byr rm50
jek dl pastu xbg bwk brg bnyk2. Chisss......
Aku demam 3 hari.
Jenazah naim selamat dikebumikan kt Raub,Pahang.
Seminggu lepas tu,keadaan da ok sket cume salleh jek yg sakit2 bdn.
Akhirnya mulut aku trgerak nk tny salleh pe yg brlaku sbnrnye sbb
sblm naim meninggal tu dia ada ckp kt aku soh tnya salleh satu
rahsia. Rupenya ms hari 1st day kitorg msuk umah tu, Naim ngn salleh
da wt hal. Dia g cangkulnya busut kt blkg umah tu. C naim plak boleh
kuis2 ngan kaki dia. Mgkin psl tu la kaki dia eksiden kot [dlm hati
aku la]. Pastu salleh cter la,kn ada mlm yg kitorg satu uma kna kacau
tu dia ngn naim pon kna gak. Tp antu tu siap kejar diorg lg smp kt
jln. Diorg punya la cuak smp lari ke tengah jln. Ntah mn dtgnya keta
tetiba da hentam diorg. naim trcmpak kt tgh jln, yg dia plak kt tepi.
Dtg keta lain terus lenyek kaki naim. Pastu,salleh kata dia terus
xsedar pape smpailah kitorg jmpe dia atas busut tu. Yg peliknya,cmne
dia boleh duk kt atas busut sedangkan dia kata dia da lari kt tgh jln
bsr? Nape naim sorg yg kna teruk sgt tp salleh x?
Akhirnya aku dpt jawapan sbnr. X lama lpas salleh cter ngn aku, dia
jatuh sakit. Xtau la sakit pe tp 3 bln pastu dia meninggal. Famili
dia sndiri bingung sbb doktor pon xtau sakit c salleh. Tp ak yakin,
kes ni ada kaitan ngn busut yg diorg gi gali tu. Ak ngan geng2 ak yg
lain smpat ziarah arwah salleh. Paling xbole tahan Bob sbb dia
roomate ngan Naim. Mmg ak tau dia sedih sgt......Yg xbole ak lupe,
kitorg semua nangis masa angkat jenazah salleh. Rs sedih sgt ms tu..
Aku, Azmi dagu, Sam banjar,Wak, Bob ngan Lan, semua skali slmt
abiskan pgajian kt uitm ni. Buat naim ngn salleh, kitorg tetap akn
ingat ko smp bebila...al- fatihah
Ops..Umah bunglow kt seksyen 2 tu smp skang ad lg [agaknye]. Tiap
kali ak lalu kt area situ mst ak rs sedih sgt. Lg satu,ms hari last
kitorg kt umah tu, si Wak da trtinggal hp dia kt bilik atas. So pada
sesape yg berani, boleh la amik hp tu tp itupun kalo korang berani
la...nokia 3310

Sewa sebulan cuma 50 hengget ajer kat seksyen 2, SHAH ALAM

TRUE STORY!

Huhuhuhu seram gak citer dia nih.


9 tahun lepas aku dpt smbung bljar kt uitm shah alam. So,perkara

pertama yg kna fikir ialah aku nk duk mn sbb ak xdpt hostel. Oleh sbb

kerajinan & keperihatinan yg ada kt aku n kwn2,maka dpt le aku ngn

kwn2 aku umah sewa.....dekat2 area seksyen 2. Berhampiran ngan wet

world [kalo korang tau la].

Uma tu bunglow 2 tingkat ngan 4 bilik. 3 bilik kt atas n 1 bilik kt

bwh. Kitorg semua berlapan,kiranya 2 org utk 1 blk la. Aku ringkaskan

je la,kitorg msuk umah tu ngan perasaan berbelah bahagi. best, suke,

pelik, rimas, takut semua ada.

Pertama,tuan umah hanya amik rm50 je sbg deposit n sewa prtama hanya

byr bile msuk bln kedua kami duduk uma tu. Kiranya bln prtama ni free

la....[?]

Kedua,tuan umah x bg kitorg bwk brg bnyk2 sbb nnt pnat nk angkat blk

katanya...

Ketiga,pokok ara tepi umah tu bsr sgt smpai dahan dia bleh msuk kt

tingkap blk atas.

Mlm pertama duk uma tu kitorg xtido sbb sibuk punggah n kemas

brg+lyan dvd korea. Citer seramnya start ms hari kedua. xpayah nk

tunggu mlm,siang2 pon kitorg dah kna kacau. Azmi "dagu" org first

kena.

Ms tu br kol 10.30pg [anggaran aku la], si Azmi ni bgun nk memerut.

So dia g la toilet bwh tu tp dlm toilet ada org [sbb pintu tutup].

Toilet atas plak rosak, tuan umah kta nnt dia btulkan. Tunggu punye

tunggu, xkuar-kuar org dlm tandas ni. Jd Azmi ni memekik la soh cpt

sket kuar sbb dia xtahan. Akibat jeritan c azmi ni, abis satu umah

bgun gi tengok peehal. Yg peliknya, kitorg berlapan smua ada, abih tu

sape yg kt dlm tandas ni? Pintu toilet lak berkunci siap ada bunyi

org flush jamban lg.... Dlm reramai ni,Lan sorg je yg berani sket

[mgkin psl dia ni keturunan bugis kot], dia g rentap pintu toilet tu

smpai trbukak. Xde org tp dr kesan yg ad,pintu tu mmg dikunci dr dlm.

Last2 si azmi xjdk berak...mngkin psl takut kot.

Mlm tu kitorg kna lg teruk.

Ms aku nyenyak tdo mlm tu tetiba jek ad org tarik dua2 belah kaki auk

sampai jatuh dr katil. Kepala aku terhentak dulu kt lantai!! Ape

lg,hangin la aku sbb ingat bdk2 nk wt pedajal kt ak tp bl aku bangun

xde org plak. Yg ad cume c Lan yg ngah membuta kt katil atas. Ak x rs

Lan yg buat sbb confirm dia tdo mati. Bl ak kuar bilik, ak dgr bdk2

ngah ketawe. Rupenya diorg ngah layan dvd kt hall bwh. Ak pon msuk

blk balik sbb still bingung lg tp br ak terperasan ms ak ngah jengah

kebawah td ak perasan Lan ada!! Bukan ke td ak nmpk dia ngah membute

dlm bilik? Ahh suda...

Dgn perasaan berani2 takut ak tgok atas katil Lan ada bonjol bwh

selimut,kiranya mcm ad org la. Ak tarik kain selimut tu n guess what?

ad batu nisan yg da retak2 dn otomatiknya blk ak diselubungi bau

hapak+hanyir yg sgt2 kuat.

Ms ni korg jgn tnya ak la ape aku buat sbb kalo menda ni jdk kt korg

pon xkan korg nk stay lg dlm blk tu btol x? Ak rs kaki ak da x jejak

tanah da sbb lari laju sgt. Aku lari kuar dr bilik tu & g ke hall sbb

nk gtau member2 ak la kononnya tp yg mcm haram jadahnya member ak

sorg pon da xde kt hall. Nk tau diorg kt ner? semua da duduk kt luar

umah!! Rupanya diorg awal2 lg da kna kacau. Yg lakhanat nye, xde sorg

pon kejutkan ak....taik betol diorg ni.

Lepas diorg tenangkan aku, kitorg decide nk buat ape skang sbb skang

ni da pkul 3 pg. Nk mtk tlg tok imam,umah tok imam pon kitorg xtau.

Nk mtk tlg jiran, kiri kanan umah kitorg cina. Last2 salleh ajk lepak

restoran hakim jek smpai pg. Bunyinya mcm senang tp memasing semua

xpakai baju pastu pakai boxer ngan kain pelikat jek. Mau x mau

trpaksalah jgk kitorg msuk uma tu balik sbb nk amik suar, wallet n

kunci motor.

Oleh sbb bilik c Bob ngan Naim je yg kt bwh, maka kitorg decide le nk

pinjam baju n suar dia. Masing2 tkut nk naik tingkat atas. Wallet pn

ak tinggal. Masing2 pakat gn duit naim lu. Nasib baik kunci motor

kitorg sangkut kt dinding [tmp penyangkut]. Ms nk kuar dr rumah tu,

Wak plak perasan ad bdk pompuan kt pintu dapur ngah senyum sambil

babai tgn kt dia. Yg ak plak bole trperasan bdk tu jgk sbb ak tgk

muka wak da kejung+pucat lesi. Sekali bdk tu senyum rs mcm nk

trkincit dlm suar la... Kepala lutut ak menggigil sampai kt restoran

hakim!!!!

Lepas smp kt restoran hakim tu,memasing sibuk buka cerita trmasuk

ngan ak skali la. Memula Wak cerita la,mlm tu lebih kurang kol 12

lebih,dia sibuk download lagu tetiba ad bunyi mcm org baling batu kt

tingkap bilik dia. Bl dia jengah,dia nmpk ad sorang pompuan duk kt

atas pokok kayu ara sblh umah tu,pakai bju putih + kekuningan+

koyak2+ rambut panjang. Yg sadisnya,pompuan huduh tu boleh senyum kt

dia plak. Wak ni ape lg tutup tingkap bilik dia n terus nk kuar g

bilik ak la kononnya. Malangnye, lg sekor plak hantu duk kt dpn pintu

bilik dia tp kali ni antu budak. So dia amik keputusan terjun dr

tingkap bilik dia ke bawah. Akibatnya, kaki dia terkehel. Nasib baik

jek xpatah.

Azmi "dagu" plak cter la yg dia nmpk ad bdk pompuan babai tgn kt

dia[yg ni, ak pon kna gak ok]. Ak confirm yg bdk ni bkn manusia sbb

ak tgk kaki dia xde!! Sam plak cter dia nmpk hantu tu kt siling umah!

Bile buka mate jek, antu tu bebetol "eye to eye" ngan dia. Kiranya

memasing semua kena kacau la ni. Dan ak org yg last cerita.

Ak ckp la yg aku kna tarik dua2 kaki ms tido smp kepala ak terhentak

kt lantai. Pastu ak ckp le yg ak nmpk diorg ngah layan dvd kt hall tp

c Azmi tetiba nyampuk "bile ms plak kitorg tgk dvd ni?". Rerupanya

xde sorg pon yg tgk dvd pg tu!! Dah tu, sape yg ak nmpk? haru

betol.....kaki aku yg dr td menggigil makin brtambah kuat menggigil.

Ngah sibuk2 berborak,aku terbau sesuatu yg kurang enak. member2 ak yg

lain pon bau gak. Rupanya si Azmi ni td da terkencing dlm suar sbb

takut sgt. Nasib baik mlm tu xramai sgt org kt Restoran Hakim tu.

Malu betol. Ak plak bleh ternampak si Sam pakai selipar sebelah lain.

Dr sibuk2 cter seram terus jdk cter klakar plak.

Tengah sibuk2 ketawe, br kitorg perasan yg si Salleh ngan Naim xde

ngan kitorg. Yg ad cume kami berenam. Ak, Azmi dagu, Sam banjar,Wak,

Bob ngan Lan. Dlm ramai2 tu cuma Bob sorg jek yg bwk hp, so kitorg

try call Naim tp xde org angkat. try call Salleh plak, sama gak xde

org angkat. Pastu Lan amik hp Bob tu, dia bc apa ntah agaknye pastu

dia soh Bob call naim lg skali. Bob call n bukak loud speaker. Korang

tau ape jd? ad suare pompuan ngilai. Gila2 punye ngilai la sampai

meremang bulu roma aku. Kami berenam terus terdiam. Last2 kitorg

sepakat akan tunggu smpai pg esok br blk umah tu semula n cari Naim

ngan Salleh. Lepas dgr suare pompuan ngilai kt hp tu, xde sorang pon

antara kitorg brckp....smp subuh!!

Pukul 7.30pg br kitorg blah dr Hakim. Hati aku masih lg kuat

berdebar-debar. Yg lelain ak xtau la. Smp kt dpn umah, ak tgk pintu

umah ngan gate da trbukak seluas-luas nye. Ni kalo pencurik masuk ni,

memang dia kaye sbb laptop,wallet ngan hp kitorg semua tinggal camtu

aje. Bulu tengkuk aku masih lg meremang.Xde sape berani msk umah tu

dulu...Aku ingat, ada la 20-30 minit kitorg duk tercanggak kt dpn

umah sbb xde sape berani masuk. Ntah camne agaknye hp Bob berbunyi.

Hati aku da x sedap. Jgn la kate antu tu call kitorg soh msuk umah.

Lan yg angkat. Sebenarnya dlm reramai geng ak ni, Lan la yg paling

berani tp kekadang dia jd penakut jgk la. Pihak hospital call,

katanya Naim ad kt wad emergency hospital klang. Eksiden katanya.

Pihak hospital kata, ada miss call dr no.hp Bob ni, tu yg dia call

no.hp Bob ni...ooo00 br ak phm. Yg peliknya Naim eksiden?

Memasing da serba salah jadinya. Bingung pon iye jgk. Xtau samada nk

melawat Naim kt hospital klang or cari Salleh yg hilang. Akhirnya

kitorg call tuan rmh utk tgk ape yg patut. Ak ngan Sam plak g

hospital klang tgk keadaan naim cmne. Kalo mmg tenat sgt, ak inform

yg lelain soh dtg la. Yg lain ak soh cari salleh kt keliling umah,

takut2 dia kna sorok. Kami masing2 tawakal aje. Ms otw g hspital

klang ni, ak xtau la c sam pecut smpai berape tp hati ak masih lg

kuat ckp yg hal ni x abis lg.

Smp hospital,aku terus cr Naim. Sebak betol hati ak tgk Naim serius

parah. Kaki dia teruk. Doktor kata kena lenyek ngn keta or something

else la. Kes dia ni langgar lari. Naluri ak kuat ckp yg umor Naim ni

x panjang sbb darah bnyk gile kuar. Sam plak xsanggup tengok, air

mata dia da berjurai-jurai cam air terjun. Doktor pon ckp yg dia ni

da nyawa2 ikan,xdpt nk tlg bnyk. Ak duduk kt tepi Naim, dia bole

brckp lg tp sangkut2. Dia mntk maap sbb buatkan kitorg jdk susah.

Berulang-ulang kali dia mntk maap tp ak msh lg xdpt tangkap ape yg

dia ckp ni. Akhirnya dia meninggal gak...Ak gagahkan hati ak tepon

kengkawan lain gtau psl Naim da meninggal. Ak tgk Sam da trduduk kt

tepi balkoni ngan mata merah sbb nangis bnyk sgt. X lama pastu

parrents Naim dtg. Ak x sanggup nk tunggu lg n ajak sam balik shah

alam.

Smpai kt umah, aku tgk ramai gler org ngah cari salleh tp xjumpe.

Abis satu umah dia geledah. Lastly,ad org tua kt situ mntk tlg ngan

sorang ustaz. Ak tak ingt pe name ustaz tu tp lepas asar br kitorg

jumpe salleh duduk kt atas busut blkg umah. Yg herannya, da 5,6 kali

org cari tp xde plak jumpe dia kt situ. x kisah la janji jumpe balik

salleh ni. Kitorg pnye la suke jumpe c salleh ni blk. Memasing amik

keputusan pindah dr umah tu haritu jgk. Kebetulan plak kt sek7 [pintu

blkang uitm] ad satu umah utk disewa, kitorg pindah situ la. Brg2

naim kitorg angkut skali. Terus terang ak ckp, mmg ak hangin gile tgk

muke tuan umah sbb xgtau yg umah ni "keras".ptut la dia soh byr rm50

jek dl pastu xbg bwk brg bnyk2. Chisss......

Aku demam 3 hari.

Jenazah naim selamat dikebumikan kt Raub,Pahang.

Seminggu lepas tu,keadaan da ok sket cume salleh jek yg sakit2 bdn.

Akhirnya mulut aku trgerak nk tny salleh pe yg brlaku sbnrnye sbb

sblm naim meninggal tu dia ada ckp kt aku soh tnya salleh satu

rahsia. Rupenya ms hari 1st day kitorg msuk umah tu, Naim ngn salleh

da wt hal. Dia g cangkulnya busut kt blkg umah tu. C naim plak boleh

kuis2 ngan kaki dia. Mgkin psl tu la kaki dia eksiden kot [dlm hati

aku la]. Pastu salleh cter la,kn ada mlm yg kitorg satu uma kna kacau

tu dia ngn naim pon kna gak. Tp antu tu siap kejar diorg lg smp kt

jln. Diorg punya la cuak smp lari ke tengah jln. Ntah mn dtgnya keta

tetiba da hentam diorg. naim trcmpak kt tgh jln, yg dia plak kt tepi.

Dtg keta lain terus lenyek kaki naim. Pastu,salleh kata dia terus

xsedar pape smpailah kitorg jmpe dia atas busut tu. Yg peliknya,cmne

dia boleh duk kt atas busut sedangkan dia kata dia da lari kt tgh jln

bsr? Nape naim sorg yg kna teruk sgt tp salleh x?

Akhirnya aku dpt jawapan sbnr. X lama lpas salleh cter ngn aku, dia

jatuh sakit. Xtau la sakit pe tp 3 bln pastu dia meninggal. Famili

dia sndiri bingung sbb doktor pon xtau sakit c salleh. Tp ak yakin,

kes ni ada kaitan ngn busut yg diorg gi gali tu. Ak ngan geng2 ak yg

lain smpat ziarah arwah salleh. Paling xbole tahan Bob sbb dia

roomate ngan Naim. Mmg ak tau dia sedih sgt......Yg xbole ak lupe,

kitorg semua nangis masa angkat jenazah salleh. Rs sedih sgt ms tu..

Aku, Azmi dagu, Sam banjar,Wak, Bob ngan Lan, semua skali slmt

abiskan pgajian kt uitm ni. Buat naim ngn salleh, kitorg tetap akn

ingat ko smp bebila...al- fatihah

Ops..Umah bunglow kt seksyen 2 tu smp skang ad lg [agaknye]. Tiap

kali ak lalu kt area situ mst ak rs sedih sgt. Lg satu,ms hari last

kitorg kt umah tu, si Wak da trtinggal hp dia kt bilik atas. So pada

sesape yg berani, boleh la amik hp tu tp itupun kalo korang berani

la...nokia 3310